Caswell’s Coffee buat belajar ngopi

Nama Caswell’s sudah tidak asing lagi bagi penggemar kopi di Jakarta dan sudah banyak di muat di berbagai media massa. Acara cupping (test kopi) yang diadakan setiap minggu dihadiri oleh para pecinta kopi dari berbagai kalangan. Saya sih belum same ke taraf itu, baru jadi penikmat doang. Sesekali saya beli kopi di sini yang harganya seperempat kilonya sekitar 60 ribuan yang sudah di blend khusus untuk espresso. Sebenarnya mereka punya banyak jenis kopi baik single origin maupun blend (campuran kopi dari berbagai negara hasil ramuan tersendiri) 

Airnya cukup sepertiga : Coffee Americano

Yang tidak tahan dengan kopi espresso bisa menurunkan intensitasnya dengan menambahkan air panas secukupnya. Minuman ini dikenal dengan istilah Coffee Americano. Disebut demikian karena konon para turis Amerika di Itali kurang cocok dengan kopi espresso yang disajikan dalam gelas kecil dan dengan rasa kopi pekat. Makanya cafe2 di Itali menyediakan minuman yang disebut dengan istilah tersebut khusus buat bule2 dari Amrik sebagaimana posting saya di Espresso not Coffee Americano Please.

Supaya masih tetap terasa sedikit tendangan kopinya saya merekomendasikan untuk hanya menambahkan air sepertiga dari gelas saji. Mengapa? Biasanya para Barista (penyaji kopi) akan menambahkan air panas lebih dari 2/3. Menurut saya (sekali lagi ini masalah selera) air yang terlalu banyak membuat kopi terasa hambar (cawerang dalam bahasa Jerman, eh Sunda). Coba sekali-kali meminta barista untuk hanya menambahkan sedikit air saja atau cukup sepertiga sehingga kita masih bisa menikmati cita rasa kopi yang kepekatannya kurang dari espresso. Gambar di atas saya ambil di JCO Bandung yang menyajikan kopi Sulawesi, salah satu kopi terbaik dari negeri ini. Sllluuuuurp deh.

Menikmati espresso di mana saja : Handpresso

 

Pod Merchant baru saja mengeluarkan mesin espresso terkecil di dunia yang bisa dibawa kemana saja. Mereka menamakannya Handpresso Wild, dijual mulai dengan harga US$ 149. Mekanisme kerjanya hampir sama dengan pompa sepeda biasa, tinggal ditekan berulang hingga indikatornya menunjukan angka 16 bar. Setelah itu masukan air dan pod kopi dan segelas espresso pun siap dinikmati.

Info lebih lanjut bisa di lihat di websitenya di sini plus manual cara penggunaannya. Sayang, kopinya pasti dingin ya ? 

 

 

Posting kopi dari blog saya

Hello para pecinta dan maniak kopi !
Posting kopi dari blog saya di Toni Wahid saya pindah ke sini supaya isinya lebih terfokus hanya tentang jenis minuman ini saja  :

1. Espresso, not Cafe Americano, please
2. I love this devil : Vietnam Coffee
3. Kalau hamil jangan ngopi
4. Ngopi ala Alfonso Bialeti
5. Kopi ini pasti nendang : Kopi Aroma Bandung
6. Kopi saya espresso (1)
7. Kopi saya espresso (2)
8. Home barista espresso dream machines
9. Yang enak koq kurang promosi : kopi Flores
10. Menikmati Turkish Coffee
11. Jura Impressa X90 : praktis
12. Kopi Toraja dari Royal JJ Coffee
13. Pesan Mazzer Mini di Merdeka Coffee
14. Kopi Excelso : rasanya boleh juga
15. Kenalkan, Miss Silvia