Archive for December, 2009

Kopi Tiam Oei nyang gezellig

Kalau komunitas Kanton  lebih menyenangi Yum Cha yakni menikmati dim sum dan penganan kecil lainnya beserta teh oolong saat pagi hari, berbeda dengan masyarakat Tionghoa Hokian yang lebih lekat dengan budaya kopi. Kalau anda pergi ke Singapura atau Malaysia, Kopi Tiam yang artinya adalah kedai kopi tidak sulit untuk ditemukan di setiap sudut kotanya. Setiap pagi hari dengan ditemani roti toast yang ditaburi kaya (srikaya) ditambah dengan telur setengah matang adalah menu wajib untuk sarapan pagi selain sepiring Hokkien Mee atau Char Kway Teow (kwetiau). Kebiasaan para Tionghoa peranakan inilah yang membuat Bondan WInarno membuka bisnis Kopi Tiam Oei di kawasan jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Continue reading ‘Kopi Tiam Oei nyang gezellig’

Ngopi di Bandung …

Cafe di Bandung jumlahnya tak terhitung, tapi cafe dengan atmosfir dan pemandangan kota Bandung biasanya hanya berlokasi dibeberapa tempat tertentu seperti di kawasan Dago. Tempat ini merupakan salah satu kawasan elit kota Bandung yang sudah sesak dipenuhi pemukiman mewah dan beragam cafe dan resto tempat nongkrong anak2 muda. Tidak sulit mencapai lokasinya, anda tinggal menyusuri jalan Ir. H. Djuanda hingga terminal angkot Dago dan beberapa ratus meter ke atas sudah banyak lokasi cafe yang bisa dikunjungi. Kali ini saya ingin berbagi beberapa tempat ngopi yang pernah saya kunjungi saat menghabiskan akhir pekan di kampung halaman sendiri.

Continue reading ‘Ngopi di Bandung …’

Franky Angkawijaya : Esperto Barista Course

Berbincang dengan Franky Angkawijaya seakan memasuki sebuah niwana espresso yang penuh dengan ritual seni dan ketelitian akan sebuah kesempurnaan dalam membuat minuman khas Italia ini. Ia adalah kepala sekolah sekaligus instruktur dari Esperto Barista Course, yang berlokasi di Senayan Trade Center, Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta, tempat kami menghabiskan seharian berbincang tentang  seluk beluk dunia espresso. Barista atau para peramu minuman kopi yang berada di belakang bar harus benar-benar menguasai dan memahami filosofi minuman espresso sebagai salah satu syarat bagi siapa saja yang ingin terjun ke bidang ini. Kalau anda tertarik, siapa tahu  pelatihan di Esperto Barista Course merupakan langkah awal untuk menapaki profesi sebagai Barista profesional yang bukan hanya piawai meramu minuman espresso semata, tapi seseorang yang mengeksplorasi seni kuliner yang menurut Michael Turbak pengarang buku Coffee Drinks, bisa memberikan unexpected pleasures.

Continue reading ‘Franky Angkawijaya : Esperto Barista Course’

Coffee War @Kemang Timur 15A

Bosan dengan cafe yang kopinya terlalu Amerika atau terlalu Itali ? Mengapa tidak mencoba Coffee War, sebuah rumah kopi di Jl. Kemang Timur 15A, Jakarta Selatan. Dikelola oleh Sumule bersaudara, Derby dan Yogi, yang hanya menyediakan kopi dari Indonesia dan tanpa mesin espresso sebagaimana yang biasa terdapat di cafe modern lainnya. Di senja hari Jum’at tadi saya berbincang dengan Derby ditemani secangkir kopi tubruk panas dari Mandheling.
Continue reading ‘Coffee War @Kemang Timur 15A’

Saeco Armonia

Perwakilan PT Saeco di Jakarta, sebuah perusahaan mesin kopi asall Italia meminta blog saya untuk  memberikan sedikit ulasan mengenai mesin espresso mereka. Jadilah mesin  tipe Armonia (harmoni dalam bahasa Italia) untuk keperluan di rumah yang  saya pilih. Alasannya sederhana, karena jenis mesin yang selain praktis, harganya cukup terjangkau bagi para penggemar kopi dibanding dengan mesin komersial untuk keperluan cafe.  Sebagai catatan. ini hanya sekedar walkthrough atau pengenalan singkat semata dari dua mesin espresso yang kami coba (tipe lain adalah Saeco Nina). Jadi untuk pertanyaan lebih detail pembaca boleh menanyakan langsung kepada perusahaan ini yang kontaknya saya sertakan di sini.

Continue reading ‘Saeco Armonia’

SCAI : Lelang Kopi dan Kejuaraan Barista 2010

Ini kali pertama saya sebagai pemilik blog kopi  mendapat kehormatan mengikuti pertemuan bulanan yang diadakan oleh SCAI atau Specialty Coffee Association of Indonesia sebuah organisasi nir laba yang beranggotakan para pengusaha perkopian maupun para individu yang mempunyai tujuan untuk memajukan industri kopi di tanah air. Dalam perkiraan saya pertemuan para orang2 penting ini selayaknya akan berlangsung secara formal, maaf, ternyata dugaan itu jauh meleset. Berbagai obrolan ringan, serius, sekaligus penuh canda memenuhi ruangan di Cafe La Tazza, milik Heri Setiadi di Electronic City, kawasan SCBD, Jakarta, yang menjadi tuan rumah pertemuan kali ini. Tidak terasa kumpul2 yang berlangsung dari sore baru berakhir hingga menjelang cafe tutup 🙂

Continue reading ‘SCAI : Lelang Kopi dan Kejuaraan Barista 2010’

Let’s cheers ! Starbucks’ Christmas Blend

Di awal abad ke-19, bangsa Eropa dan Amerika sebagai pengimportir kopi terbesar dulunya harus menunggu waktu berbulan hingga tahunan untuk dapat menikmati kopi yang diimpor dari Indonesia. Maklum pada masa tersebut kopi masih diekspor dengan menggunakan jalur laut dan perlu waktu panjang hingga sampai di negara tujuan. Dalam perjalanannya kopi mengalami proses kimiawi yang salah satunya menyebabkan kadar keasamannya jauh berkurang (aging coffee). Menurut Syukri, Coffee Master Starbucks TIS Square Tebet, Jakarta, proses yang sebenarnya merusak kualitas kopi pada kenyataannya justru digemari oleh sebagian konsumen dan tekniknya semakin berkembang hingga saat ini. Starbucks dalam edisi Natal tahun ini mengeluarkan Christmas Blend yang merupakan campuran aging coffee dari Sumatera dan Amerika Latin – saya berkesempatan mencicipi kopi ini.

Continue reading ‘Let’s cheers ! Starbucks’ Christmas Blend’

Mira : Kopi Sumatera itu seperti pria atletis

Berbincanglah dengan Mira Yudhawati (27th), dan anda akan memasuki dunia kopi yang begitu menakjubkan dari seorang perempuan yang bisa dengan mudah membedakan sebuah cita rasa kopi.  Banyak kalangan perempuan yang tertarik dan terjun dalam bisnis kopi, tapi hanya sedikit yang mempunyai profesi Q-Grader, atau ahli perasa dan pencium kopi yang punya sertifikasi dan diakui di dunia internasional. Seorang Mira seakan sebuah keterwakilan peran perempuan dalam sebuah profesi yang banyak diisi para pria sekaligus melawan pakem bahwa maskulinitas sering diidentikan dengan dunia kopi.

Continue reading ‘Mira : Kopi Sumatera itu seperti pria atletis’

Latte Art bersama Michael J. Gibbons

Michael J. Gibbons seorang barista dan spesialis kopi dari Australia menunjukan cara membuat latte art kepada puluhan pengunjung di bar Social House Mall Grand Indonesia. Acara ini merupakan bagian dari agenda Jakarta Culinary Festival yang dikemas dengan nama Coffee Culture bekerja sama dengan Illy Coffee tanggal 22 November lalu.  Latte yang diturunkan dari bahasa Itali, caffelatte, sebagaimana yang kita ketahui adalah milk based coffee, sebuah minuman yang populer selain cappuccino, terutama di cafe2 Amerika.

Continue reading ‘Latte Art bersama Michael J. Gibbons’

Braun KSM2-BLK Aromatic Coffee Grinder

Sebuah grinder atau alat giling kopi yang berkualitas tentu akan membuat rasa minuman ini lebih nikmat. Sayangnya, kendala harga dan ketersediaan grinder di beberapa suplier alat kopi cukup terbatas. Sebagai ilustrasi grinder Mazzer Mini yang ngetop itu dijual dengan kisaran harga 10 juta di, merek Carimalli, Compak, dibanderol seharga 6 atau 7 jutaan. Kesemuanya menggunakan pisau berjenis burr, sebuah sistem penggiling kopi yang akan memproduksi bubuk kopi secara cepat dengan hasil yang konsisten. Jangan khawatir, kalau harga menjadi kendala dan kita hanya menggunakan untuk keperluan di rumah, grinder dengan jenis pisau atau blade cukup mampu menghasilkan kopi yang merem melek 🙂 seperti punya saya si Braun Aromatic ini.

Continue reading ‘Braun KSM2-BLK Aromatic Coffee Grinder’


December 2009
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Koleksi foto Flickr

toni wahid. Get yours at bighugelabs.com/flickr