Tak usah ke Vietnam kalau hanya sekedar ingin menikmati kopinya karena restoran Vietopia di jalan Cikini raya no. 33 menyediakan minuman ini. Bersama salah seorang karib saya menikmati kopi di sini dan tentu saja disajikan dengan alat Vietnam Drip alat penyeduh kopi khas negara ini.
Archive Page 2
Vietopia : Kopi Vietnam
Published January 16, 2010 Saya ngopi di sini 5 CommentsTags: kopi vietnam, vietopia, Vietopia : the taste of Vietnam, Vietopia Jl. Cikini Raya 33
Grinder Kopi : Saeco MC 2002
Published January 1, 2010 Alat buat ngopi 7 CommentsTags: alat giling kopi, grinder kopi, mesin giling kopi, Saeco grinder, Saeco MC 2002
Selamat tahun baru 2010 !
Posting tepat di awal tahun ini adalah sebuah grinder kopi mungil dari Saeco, merek Italia yang salah satu mesin espressonya tipe Armonia sudah pernah saya ulas di blog ini. Saya tidak perlu mengulang pentingnya sebuah grinder bukan ? Intinya bila anda seorang penggemar kopi, alat penggilingnya kudu dimiliki, jadi bukan mesin dulu. Mari kita lihat bagaimana grinder kopi ini bekerja.
Kopi Tiam Oei nyang gezellig
Published December 28, 2009 Saya ngopi di sini 5 CommentsTags: Bondan Oeynarno, Bondan WInarno, Gado-gado bonbin, Jalan Sutera, Kopi Taloea Boekittinggi, kopi tiam, Kopi Tiam Oei, Kopi Tiam Oei Jl. Sabang no. 18 Jakarta, kopi toebroek djawa, Sate ayam Ponorogo, Wasis Gunarto
Kalau komunitas Kanton lebih menyenangi Yum Cha yakni menikmati dim sum dan penganan kecil lainnya beserta teh oolong saat pagi hari, berbeda dengan masyarakat Tionghoa Hokian yang lebih lekat dengan budaya kopi. Kalau anda pergi ke Singapura atau Malaysia, Kopi Tiam yang artinya adalah kedai kopi tidak sulit untuk ditemukan di setiap sudut kotanya. Setiap pagi hari dengan ditemani roti toast yang ditaburi kaya (srikaya) ditambah dengan telur setengah matang adalah menu wajib untuk sarapan pagi selain sepiring Hokkien Mee atau Char Kway Teow (kwetiau). Kebiasaan para Tionghoa peranakan inilah yang membuat Bondan WInarno membuka bisnis Kopi Tiam Oei di kawasan jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Ngopi di Bandung …
Published December 27, 2009 Saya ngopi di sini 6 CommentsTags: congo cafe, kopi ireng, lisung cafe & resto, morning glory, ngopi di dago
Cafe di Bandung jumlahnya tak terhitung, tapi cafe dengan atmosfir dan pemandangan kota Bandung biasanya hanya berlokasi dibeberapa tempat tertentu seperti di kawasan Dago. Tempat ini merupakan salah satu kawasan elit kota Bandung yang sudah sesak dipenuhi pemukiman mewah dan beragam cafe dan resto tempat nongkrong anak2 muda. Tidak sulit mencapai lokasinya, anda tinggal menyusuri jalan Ir. H. Djuanda hingga terminal angkot Dago dan beberapa ratus meter ke atas sudah banyak lokasi cafe yang bisa dikunjungi. Kali ini saya ingin berbagi beberapa tempat ngopi yang pernah saya kunjungi saat menghabiskan akhir pekan di kampung halaman sendiri.
Coffee War @Kemang Timur 15A
Published December 19, 2009 Saya ngopi di sini 10 CommentsTags: Cafe di Kemang, Coffee War, Derby Sumule, Kemang Timur 15A
Bosan dengan cafe yang kopinya terlalu Amerika atau terlalu Itali ? Mengapa tidak mencoba Coffee War, sebuah rumah kopi di Jl. Kemang Timur 15A, Jakarta Selatan. Dikelola oleh Sumule bersaudara, Derby dan Yogi, yang hanya menyediakan kopi dari Indonesia dan tanpa mesin espresso sebagaimana yang biasa terdapat di cafe modern lainnya. Di senja hari Jum’at tadi saya berbincang dengan Derby ditemani secangkir kopi tubruk panas dari Mandheling.
Continue reading ‘Coffee War @Kemang Timur 15A’
Saeco Armonia
Published December 14, 2009 Alat buat ngopi 10 CommentsTags: mesin espresso, mesin kopi, Saeco Armonia, Saeco Indonesia
Perwakilan PT Saeco di Jakarta, sebuah perusahaan mesin kopi asall Italia meminta blog saya untuk memberikan sedikit ulasan mengenai mesin espresso mereka. Jadilah mesin tipe Armonia (harmoni dalam bahasa Italia) untuk keperluan di rumah yang saya pilih. Alasannya sederhana, karena jenis mesin yang selain praktis, harganya cukup terjangkau bagi para penggemar kopi dibanding dengan mesin komersial untuk keperluan cafe. Sebagai catatan. ini hanya sekedar walkthrough atau pengenalan singkat semata dari dua mesin espresso yang kami coba (tipe lain adalah Saeco Nina). Jadi untuk pertanyaan lebih detail pembaca boleh menanyakan langsung kepada perusahaan ini yang kontaknya saya sertakan di sini.
Let’s cheers ! Starbucks’ Christmas Blend
Published December 7, 2009 Nyobain kopi 3 CommentsTags: Black Forest Muffin dan Toffee Nut Latte Starbucks, Cheers Party Starbucks, Christmas Blend Starbucks, Starbucks TIS Square Jakarta
Di awal abad ke-19, bangsa Eropa dan Amerika sebagai pengimportir kopi terbesar dulunya harus menunggu waktu berbulan hingga tahunan untuk dapat menikmati kopi yang diimpor dari Indonesia. Maklum pada masa tersebut kopi masih diekspor dengan menggunakan jalur laut dan perlu waktu panjang hingga sampai di negara tujuan. Dalam perjalanannya kopi mengalami proses kimiawi yang salah satunya menyebabkan kadar keasamannya jauh berkurang (aging coffee). Menurut Syukri, Coffee Master Starbucks TIS Square Tebet, Jakarta, proses yang sebenarnya merusak kualitas kopi pada kenyataannya justru digemari oleh sebagian konsumen dan tekniknya semakin berkembang hingga saat ini. Starbucks dalam edisi Natal tahun ini mengeluarkan Christmas Blend yang merupakan campuran aging coffee dari Sumatera dan Amerika Latin – saya berkesempatan mencicipi kopi ini.
Continue reading ‘Let’s cheers ! Starbucks’ Christmas Blend’
Mira : Kopi Sumatera itu seperti pria atletis
Published December 4, 2009 Profil orang2 kopi 16 CommentsTags: Mira Yudhawati, PT Javarabica, Q-Grader Indonesia, SCAA, Specialty Coffee Asociation of America
Berbincanglah dengan Mira Yudhawati (27th), dan anda akan memasuki dunia kopi yang begitu menakjubkan dari seorang perempuan yang bisa dengan mudah membedakan sebuah cita rasa kopi. Banyak kalangan perempuan yang tertarik dan terjun dalam bisnis kopi, tapi hanya sedikit yang mempunyai profesi Q-Grader, atau ahli perasa dan pencium kopi yang punya sertifikasi dan diakui di dunia internasional. Seorang Mira seakan sebuah keterwakilan peran perempuan dalam sebuah profesi yang banyak diisi para pria sekaligus melawan pakem bahwa maskulinitas sering diidentikan dengan dunia kopi.
Continue reading ‘Mira : Kopi Sumatera itu seperti pria atletis’
Recent Comments