Rancilio Rocky Doserless (1)
Published February 20, 2010 Alat buat ngopi 2 CommentsTags: grinder kopi, rancilio rocky doserless
Saya tidak akan pernah bosan mengingatkan bahwa grinder adalah jantung dari metode seduh kopi jenis apapun dari mulai espresso hingga tubruk. Salah satu grinder kopi yang saya rekomendasikan bagi para coffee aficionado untuk keperluan di rumah adalah Rancilio Rocky. Merek Italia ini sudah diproduksi sejak tahun 1991 dan baru saja melakukan face lift di akhir tahun 2009 hanya untuk bagian base-nya. Perusahaan Rancilio mengeluarkan dua jenis grinder untuk keperluan rumah yakni yang menggunakan doser (wadah penampung kopi setelah proses penggilingan) dan doserless (tanpa wadah penampung). Mari kita bongkar kardusnya dan tunggu ulasan selanjutnya dari grinder kopi yang merupakan salah satu ikon dan banyak mendapatkan pujian karena kualitas, konsistensi, daya tahan, motor yang tangguh serta suara yang halus.
Adi W. Taroepratjeka
Published February 18, 2010 Profil orang2 kopi 5 CommentsTags: Adi W. Taroepratjeka, Konsultan F&B, Seacangkir Kopi, secangkirkopi.com
Di suatu kesempatan Adi W. Taroepratjeka pernah menyatakan kepada saya “Kita belum terbiasa menerima kritik dan malah seringkali dianggap punya niatan lain. Padahal kritik yang konstruktif akan membuat sebuah restoran lebih maju ketimbang mereka yang lebih senang dengan pujian”. Dengan bekal pengetahuan dan pengalamannya yang panjang sebagai konsultan di bidang Food & Beverage Adi beserta istrinya Mia bukanlah orang asing dalam bidang kuliner. Perusahaan mereka Secangkir Kopi adalah tempat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan konsultasi dan pelatihan dalam merintis usaha dibidang cafe atau restoran. Di apartemennya di kawasan KH. Mas Masykur Jakarta saya berbincang berbagai topik, khususnya pengalaman mereka dalam bidang bisnis yang saat ini mereka tekuni.
Nyethe
Published February 9, 2010 Saya ngopi di sini 12 CommentsTags: cethe, nyethe, Nyethe Tulungagung
Sesekali selembar kertas ditempelkan di bubuk kopi yang masih menyisakan sedikit air di atas piring kecil. Kemudian tangan2 terampil itu mulai melukis sebuah pola simetris dari sisa kopi di sebatang rokok dengan hanya menggunakan ujung sendok. Kurang dari setengah menit lukisan itu sudah mulai menampakan bentuknya, batik klasik parang barong dan Mas Wigih tersenyum sumringah sambil memberikan hasil karyanya kepada saya. Inilah aktivitas keseharian penduduk di desa Bolerejo, Tulungagung, nyethe, yang entah sejak kapan dimulainya sebagai bentuk interaksi sosial masyarakat setempat yang dihubungkan dalam kesamaan orientasi sebuah masyarakat egaliter
The ear, the eye, and the smell …
Published February 7, 2010 Profil orang2 kopi 8 CommentsTags: Andri Gunawan, David Tanuwidjaja, java dancer coffee, Java Dancer Coffee Malang
Tahukah anda bahwa ada 800 aroma kopi saat biji ini di roasting dalam suhu tinggi ? Hanya 100 yang baru dikenali wanginya, selebihnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Setidaknya itu kesimpulan ilmuwan Swiss Bernhard Rothflos dari lembaga Intercafé AG. Rothflos meneliti proses pyrolysis sebuah proses kimiawi yang terjadi pada kopi akibat pemanasan secara spontan di dalam mesin roasting yang menghasilkan berbagai wewangian semerbak. Saya tentu bukan seorang Rothflos, tapi bisa merasakan antusias peneliti kopi ternama ini saat melihat sendiri proses roasting kopi di Java Dancer Coffee (JDC). The ear, the eye, and the smell, tiga kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang tukang masak kopi untuk menghasilkan produk kopi berkualitas dan David Tanuwidjaja, roaster di JDC berbagi pengalamannya dengan saya sebagai rangkaian tulisan terakhir mengenai JDC, berikut dua orang karib Hendri Kurniawan dan Andri Gunawan.
Java Dancer : Handcrafted Indonesian Coffee
Published January 29, 2010 Saya ngopi di sini 32 CommentsTags: Cafe di Malang, David Tanuwidjaja, java dancer coffee, Java Dancer Coffee Malang, Kopi Java Dancer, Ngopi di Malang
Pengujung coffee house di Persia (Iran) pada abad ke 1000 lebih bisa menikmati puisi tentang kisah kepahlawanan dalam buku Shāhnāmeh dari Hakim Abu al Kasim Firdausi apabila ditemani secangkir kopi panas. Sejatinya kedai kopi sejak era Konstatinopel hingga di Inggris senantiasa selalu memberikan inspirasi, kehangatan dan pembebasan pikiran. Cafe bukanlah warung yang lalu lintas pengunjungnya harus tinggi, tapi sebuah tempat dimana interaksi pengunjung bisa lebih intens dan saya bisa merasakan aura itu saat pertama kali menginjakan kaki di Java Dancer Coffee, Jl. Kahuripan 12, kota Malang. Berikut liputan sebuah perjalanan di sebuah cafe yang sudah menjadi ikon baru di kota ini.
Continue reading ‘Java Dancer : Handcrafted Indonesian Coffee’
Bisnis kopi itu gampang, asal …
Published January 22, 2010 Tjoema Tips 9 CommentsTags: Coffeewar Kemang, ide cafe, konsep cafe, kopi blandongan, warung kopi
Herb Hyman, penduduk asli kota Los Angeles cukup berdebar manakala warung kopinya harus berhadapan dengan raksasa Starbucks yang membuka gerai hanya bebarapa meter dari tokonya. Namun seiring waktu kekhawatirannya tidak menyebabkan warung kopinya tutup usaha, malah mendapatkan berkah dari kehadiran perusahaan kopi multinasional ini. Keuntungan paling nyata adalah peningkatan jumlah pelanggan yang juga merupakan tamu setia Starbucks. “Don’t fear Starbucks”, demikian inti dari Kasus bisnis ini yang bisa kita baca di Slate, sebuah majalah terkemuka di Amerika. Posting ini untuk anda yang ingin memulai bisnis cafe.
Continue reading ‘Bisnis kopi itu gampang, asal …’
Recent Comments